PERKEMBANGAN BAHASA DAN SASTRA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
A N G K A T A N 59 - 66
Angkatan 50-an ditandai dengan
terbitnya majalah sastra Kisah asuhan H.B. Jassin.. Angkatan 66 muncul di tengah-tengah keadaan politik
bangsa Indonesia yang sedang kacau. Kekacauan politik itu terjadi karena adanya
teror PKI. Akibat kekacauan politik itu, membuat keadaan bangsa Indonesia kacau
dalam bidang kesenian dan kesusatraan. Akibatnya kelompok Lembaga Kebudajaan
Rakjat (Lekra) yang berkonsep realism-sosialis di bawah PKI bersaing dengan
kelompok Manikebu yang memegang sendi-sendi kesenian, kedamaian, dan
pembangunan bangsa dan Pancasila.
Timbullah
perpecahan dan polemik yang berkepanjangan di antara kalangan sastrawan di
Indonesia pada awal tahun 1960; menyebabkan mandegnya perkembangan sastra karena masuk
kedalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan
pecahnya G30S
di Indonesia.
·
Ciri-ciri Angkatan 66, yaitu tema protes sosial dan
politik, bercorak realisme, mementingkan isi, dan memperhatikan nilai estetis.
Karya sastra yang paling dominan pada angkatan 66 ini adalah cerita pendek dan puisi
yang berbau protes.
Beberapa karya sastra pada masa
angkatan 66 antara lain Tirani (kumpulan puisi) karya Taufik Ismail, Pahlawan
Tak dikenal (kumpulan puisi) karya Toto sudarto Bachtiar, Balada
Orang-Orang Tercinta (Kumpulan puisi) karya W.S. Rendra, Malam Jahanam
(drama) karya Motinggo Busye, Kapai-Kapai (drama) karya Arifin C.Noer,
Perjalanan Penganten (kisah) karya Ajip Rosidi, Seks sastra kita (Essai) karya
Hartoyo Andang Jaya, Pagar Kawat berduri (roman) karya Toha Mohtar, Pelabuhan
Hati (roman) karya Titis Basino, Pulang (novel) karya Toha Mochtar, Robohnya
Surau Kami (Cerpen) karya A.A. Navis, Merahnya Merah, Koong,
Ziarah (novel) karya Iwan simatupang, Burung-Burung Manyar (novel)
karya Y.B. Mangunwijaya, Harimau-Hariamau (novel ) karya Mochtar lubis, Hati
Yang Damai, Dua Dunia, Pada Sebuah Kapal, La Barka, Namaku Hiroko
(novel) karya N.H. Dini.
Penulis dan Karya Sastra Angkatan
1950 - 1960-an
SOAL LATIHAN
1.
Jelaskan
ciri struktur dan ciri konteks kemasyarakatan dan kebudayaan pada periode
sastra melayu, angkatan 20, angkatan 33, dan angkatan 45, serta angkatan 66 dengan mengisi kolom berikut!
No.
|
Sastra Melayu
|
Angkatan 20
|
Angkatan 33
|
Angkatan 45
|
Angkatan 66
|
1.
|
Tema Istasentris
|
Tema adat istiadat dan kawin paksa
|
Tema Kebangsaan
|
Tema Kemerdekaan
|
Tema protes sosial dan politik
|
2.
|
|||||
3.
|
|||||
4.
|
|||||
5.
|
|||||
6.
|
|||||
7.
|
2.
Carilah Profil lengkap salah satu tokoh
sastrawan Angkatan 66 beserta fotonya di internet !
Add your comment